Pada tanggal 21 hingga 30 April 2025, MTs Al Muddatsiriyah melaksanakan Asesmen Madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas IX dan merupakan momen penting sebagai penilaian akhir pembelajaran serta persiapan menjelang kelulusan. Dalam proses pelaksanaan Asesmen Madrasah ini, berbagai pihak terkait turut memberikan pengawasan, pengarahan, dan motivasi demi kelancaran dan keberhasilan acara.Â
Embedded Files
Sebelum dilaksanakan Asesmen Madrasah, pihak yayasan Al Muddatsiriyah sebagai pengelola lembaga yang diwakili oleh Kepala bidang pendidikan Bapak Jamaluddin Ridwan, S. Pd I memberikan pengarahan kepada panitia dan peserta ujian. Pengarahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan ujian berjalan sesuai standar akademik dan aturan yang berlaku.
Selain itu, mereka menekankan pentingnya kejujuran, integritas, dan disiplin selama proses Asesmen Madrasah berlangsung. Yayasan juga mengingatkan agar setiap peserta dan pengawas mengikuti protokol kesehatan serta prosedur kehati-hatian selama Asesmen .
Selama pelaksanaan Asesmen Madrasah mendapatkan kunjungan dari Bapak Camat Kemayoran dan Kelurahan Utan Panjang. Mereka melakukan monitor dan memberikan motivasi langsung kepada peserta ujian serta panitia pelaksana. Kunjungan ini menunjukkan perhatian pemerintah daerah terhadap kualitas pendidikan dan integritas pelaksanaan Asesmen.
Selain itu, Kepala Kantor Kemenag Jakarta Pusat turut melakukan inspeksi dan supervisi selama berlangsungnya ujian. Kunjungan ini menjadi bentuk dukungan penuh dari Kementerian Agama untuk memastikan bahwa proses Asesmen Madrasah berjalan aman, tertib, dan sesuai ketentuan.
Pelaksanaan Asesmen Madrasah di MTs Al Muddatsiriyah berjalan dengan lancar dan aman. Dukungan dari yayasan, serta kunjungan pejabat dari pemerintah dan Kemenag, memperlihatkan komitmen bersama untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berintegritas. Semoga proses ini dapat menghasilkan peserta didik yang kompeten, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Page updated
Google Sites
Report abuse